Korban Kedua Siswa Hanyut di Sungai Kalimanten Ditemukan di Sengguruh

Proses evakuasi jenazah korban. (Istimewa/PB PMI Kabupaten Malang).
Proses evakuasi jenazah korban. (Istimewa/PB PMI Kabupaten Malang).

MALANGVOICE – Kedua korban terseret arus Sungai Kalimanten, Bululawang, akhirnya ditemukan. Kemarin (Rabu 4/3) korban yang merupakan santri Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang atas nama Abdul Rosyid (16) warga Lowokwaru, Kota Malang ditemukan di DAM sungai Blobo.

Hari ini (Kamis 5/3), satu lagi santri Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang yang hanyut di Sungai Kalimanten tersebut ditemukan atas nama Media Agus Riono (16).

Agus ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 08.20 WIB, di waduk Sengguruh, Kepanjen.

Komandan Tim Bazarnas Surabaya, Roby Rega Hermanto mengatakan korban ditemukan dan dievakuasi. Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Ponpes An-Nur untuk disemayamkan dan disalatkan.

“Setelah dievakuasi, langsung dibawa ke pondok, tidak dibawa ke RSSA,” ucapnya, saat dihubungi.

Seperti diketahui, dua orang santri Pondok Pesantren atau Siswa SMP An-Nur 2 Bululawang diduga hanyut terbawa arus Sungai Kalimanten yang lokasinya persis di sebelah pondok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (3/3/2020). Personel gabungan pun kemudian dikerahkan untuk mencari kedua korban.(Der/Aka)