MALANGVOICE – RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meresmikan tiga layanan baru, Selasa (21/1). Layanan ini meliputi geriatri (lanjut usia), pusat vaksin, dan Ambulans Gawat Darurat (AGD).
Ditektur RS UMM, Prof Djoni Djunaedi, mengatakan, grand opening tiga pelayanan ini semakin melengkapi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Sebagian pelayanan sudah tercover BPJS kecuali vaksin. Karena BPJS kan sifatnya mengobati, bukan mencegah,” kata Djoni.
Pusat vaksin RS UMM ini bahkan sudah dipercaya untuk pelayanan calon jemaah haji atau umrah.
Sementara pelayanan geriatri khusus pasien lanjut usia bakal mendapat perhatian khusus. Sedangkan AGD difokuskan bagi pasien darurat yang membutuhkan penanganan cepat dan dilengkapi MMCU atau penanganan jantung.
“Ambulans disiapkan 24×7, jadi selalu ada saat dibutuhkan. Istimewanya bahkan sopir harus sekolah kesehatan karena diharapkan pasang infus dan tindakan medis lain,” jelas Djoni.
Perwakilan Komite Keselamatan Pasien (KKP), Agus Budiono, menyebut bahwa di Jawa Timur ada 15 rumah sakit yang melayani vaksinasi internasional. Sementara di Malang, baru ada 4 rumah sakit. “Dan tugas kami adalah mencegah tangkal faktor risiko penyakit dari luar negeri ke dalam negeri,” jelasnya. (Der/ulm)