MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten Malang bakal merevitalisasi delapan pasar tradisional dengan mengadopsi konsep pasar semi modern dari Pasar Oro-oro Dowo di Kota Malang.
Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 960 miliar untuk merevitalisasi delapan pasar tradisional.
“Anggaran tersebut bukan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD Kabupaten Malang. Tapi, dari Kementerian Perdagangan (Kemendag),” ungkapnya, Senin (13/1).
Kedelapan pasar tradisional yang bakal direvitalisasi tersebut, yaitu pasar Kepanjen, Gondanglegi, Turen, Bululawang, Pakisaji, Pakis, Singosari dan Lawang.
“Untuk masing-masing pasar tersebut, akan mendapatkan anggaran sekitar Rp 120 miliar,” jelasnya.
Untuk saat ini, tambah Sanusi, pihaknya mengawali proses revitalisasi di pasar Lawang, karena beberapa waktu lalu pasar Lawang mengalami kebakaran hebat hingga cukup mendesak untuk segera diperbaiki.
“Proses revitalisasi sudah berjalan, sekarang di pasar Lawang sudah jalan pembangunannya. Sudah mulai dengan penataan penampungan,” pungkasnya.(Der/Aka)