Satu Korban Terseret Arus Coban Cinde Belum Ditemukan

MALANGVOICE – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban terseret arus di Air Terjun Coban Cinde. Pencarian kali ini memasuki hari ke ke-tiga, Selasa (31/12).

Sebelumnya, salah satu korban atas nama Dwi Retno Prihatin (25) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kawasan aliran sungai Cokro, Desa Sukoanyar, Pakis dan dievakuasi sekitar pukul 10.45 WIB.

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo mengatakan, hingga saat ini, korban bernama Bagus Puji masih dalam pencarian, belum ada tanda penemuan korban asal Surabaya tersebut.

“Hari ini (Selasa 31/12, red) memasuki hari ke-tiga dan korban belum ada laporan diketemukan,” ucap pria yang akrab disapa Mbah Tomo.

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan demi keselamatan kerja, lanjut Mbah Tomo, operasi pencarian korban menggunakan metode pencarian penyisiran lokasi kejadian dan bantaran sungai dengan membentuk SRU (Search And Rescue Unit).

“Dalam pencarian ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi empat SRU. Mereka melakukan penyisiran pinggiran sungai dari coban Cinde (TKP, red) hingga sejauh empat kilometer kebawah,” jelasnya.

Untuk satu SRU, tambah Mbah Tomo, beranggotakan 10 orang hingga 21 orang, dengan melibatkan unsur dari Babinsa Koramil Tumpang, Babinkamtibmas Polsek Tumpang, Perangkat Desa Benjor, KSR PMI Kabupaten Malang, dan Poslap Tumpang, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

“Pembagian SRU ini bertujuan untuk mempercepat pencarian korban. SRU terus melakukan penyisiran hingga sampai di Coban Jidor yang berada di Dusun Bendolawang, Desa Ngadirejo, Jabung,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, kedua korban merupakan wisatawan asal Surabaya ini berwisata ke Air Terjun Coban Cinde yang berada di Desa Benjor, Tumpang, Minggu (29/12)

Mereka datang bersama 5 orang teman lainnya. Rombongan korban tersebut, tiba di kawasan wisata Coban Cinde sekitar pukul 11.00 WIB, cuaca di lokasi cerah, namun memasuki pukul 12.00 WIB langit mulai mendung.

Penjaga tempat wisata tersebut sempat memperingatkan para pengunjung untuk segera naik ketika hujan mulai turun. Dari 7 orang rombongan, 5 orang bisa naik dengan selamat sementara 2 orang terseret arus, dan satu sudah ditemukan pada Senin (30/12) kemarin dalam keadaan sudah tidak bernyawa. (Der/Ulm)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait