MALANGVOICE – Satu persatu tahanan kabur dari rutan Polresta Malang Kota kembali ditangkap. Total ada tiga tahanan yang dikembalikan ke dalam sel.
Terakhir adalah Nurkholis. Tahanan narkoba ini ditangkap pada Rabu (11/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB di perkebunan di kawasan Jalan KH Malik Dalam, Kedung Kandang, Kota Malang.
“Tadi malam tersangka diamankan,” kata Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata, Kamis (12/12).
Dijelaskan Leo, sapaan akrab Kapolresta, Nurkholis setelah melarikan diri dari sel kemudian naik ojek ke kawasan tersebut dan tinggal di rumah kosong. Dari sana dia berpindah lagi di perkebunan sekitar lokasi dan bersembunyi.
“Sebelum bersembunyi, Nurkholis berpapasan dengan kakaknya. Hal itu juga dikuatkan dengan kesaksian warga yang melihat tersangka menuju perkebunan,” lanjutnya.
Setelah mendapat informasi itu, petugas kemudian mengintai keberadaan Nurkholis. Diketahui tersangka bersengketa di sebuah rumah kosong. Kemudian pada Rabu malam kemarin, petugas menyergap Nurkholis di rumah tersebut.
Namun pelaku berupaya kabur ke dalam kebun sayur. Tak hanya itu, pelaku juga menyerang petugas dengan sikat gigi yang sudah diruncingkan.
“Akhirnya kami terpaksa menindak pelaku dengan tiga tembakan di kakinya. Pelaku kemudian menyerah,” kata Leo.
Saat ini Nurkholis masih dalam perawatan dari luka tembak di kakinya. Polisi belum bisa mencari keterangan lebih lanjut.
Dari hasil penangkapan ini berarti tinggal satu tahanan kabur yang tersisa, yakni Bayu Prasetyo.
“Saya imbau sekali lagi agar menyerahkan diri. Saya akan jamin keselamatannya,” tutup mantan Wakapolrestabes Surabaya ini. (Der/Ulm)
