MALANGVOICE – Laga bergengsi antara Arema FC menjamu Persija Jakarta, rupanya menyisakan kerusakan pada pagar Stadion Kanjuruhan di sektor tiga.
Pagar Stadion Kanjuruhan tersebut roboh pada saat pertandingan Arema FC versus Persija Jakarta, saat ini pihak panitia pelaksana (Panpel) mulai memperbaiki.
“Hari ini (Senin 25/11) sudah mulai diperbaiki. Diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp.5,5 juta untuk perbaikan pagar tersebut,” ungkap Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Abdul Haris, saat ditemui disela-sela kegiatan Banggar di DPRD Kabupaten Malang, Senin (25/11/2019).
Menurut Haris, biaya perbaikan pagar yang roboh tersebut, sepenuhnya ditanggung oleh pihak penyelenggara, dalam hal ini Panpel Arema FC.
“Perbaikan pagar tersebut tanggungjawab penyewa. Jadi ya yang memperbaiki Arema FC. Pagar tersebut seharusnya tidak boleh dipanjat, tapi kemarin suporter Persija memanjat, pagar itu tidak kuat akhirnya roboh,” terangnya.
Kedepannya, lanjut Haris, pihaknya akan melakukan pengecekan kondisi seluruh pagar di tribun Stadion Kanjuruhan, sebagai langkah antisipatif.
“Saya mengimbau pada para suporter, agar tidak memenjat dan duduk di pagar, disitu kan ada tribun berdiri, juga ada tribun duduk. Jadi tempati yang sesuai, kan pagar itu bukan untuk tempat duduk. Kekuatan pagar nantinya akan kita cek semua, untuk antisipasi, agar tidak terulang lagi,” jelasnya.
Dalam peristiwa robohnya pagar tersebut, tambah Haris, sedikitnya ada 7 orang yang terluka. Lima orang mengalami luka ringan, sementara dua lainnya mengalami patah tulang pada bagian lengan.
“Sudah pulang semua, yang dua kita tawari perawatan, tapi yang bersangkutan minta dibawa pulang untuk menjalani pengobatan alternatif,” pungkasnya.(Hmz/Aka)