MALANGVOICE – Memiliki bokong besar merupakan dambaan semua orang. Karena ada nilai plus untuk tubuh yang ideal. Terutama bagi kaum hawa atau perempuan.
Mendapati secara alami, tidak hanya lewat olahraga rutin. Pola makan dan jenis makanan juga mempengaruhi.
Karena, dipercaya meningkatkan pertumbuhan massa otot pada bokong. Sehingga membuat lebih bervolume atau berisi.
Diketahui, makanan kaya protein sangat berpengaruh dalam membentuk dan meningkatkan massa otot. Terutama setelah berolahraga.
Selain itu, makanan berkarbohidrat, lemak sehat, dan antioksidan juga melancarkan pertumbuhan otot.
Dilansir dari berbagai sumber. Ada tiga makanan bermanfaat untuk membentuk bokong. Berikut jenis makanan yang sudah kami rangkum.
1. Alpukat
Buah yang memiliki nama ilmiah Persea americana ini disebut-sebut sebagai superfood mengandung segudang nutrisi. Mulai dari lemak sehat, protein, serat, vitamin C, kalium, vitamin B6, dan magnesium.
Buah yang berasl dari Meksiko dan Amerika Tengah juga kaya akan antioksidan. Manfaatnya bisa mengurangi inflamasi dan kerusakan otot setelah berolahraga.
Bahkan, kandungan kaliumnya yang tinggi sangat penting untuk pertumbuhan otot.
2. Ikan Salmon
Sebagai sumber protein yang sangat baik. Ikan Salmon dinilai dapat membantu menambah massa otot pantat.
Selain itu, salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 yang mampu mengurangi peradangan. Sehingga dapat mempercepat pemulihan dan pertumbuhan otot.
3. Beras merah
Mengandung protein dan karbohidrat kompleks. Beras merah bisa membantumu mendapat ukuran bokong yang didambakan.
Sebuah studi di tahun 2013 yang dipublikasikan dalam jurnal PubMed Central. Sebanyak 24 orang mengonsumsi suplemen protein dari nasi merah selama delapan minggu. Hasilnya, kinerja olahraga dan komposisi tubuh mereka meningkat setelahnya.
Bukan itu saja, beras merah kaya akan asam amino rantai bercabang (BCAA), yang akan dipecah langsung ke otot-otot untuk meningkatkan energi.
Beberapa penelitian pun menunjukkan, konsumsi BCAA dapat mengurangi pembengkakan dan kelelahan pada otot. Sehingga meningkatkan sintesis protein otot serta mengurangi hilangnya massa otot. (Hmz/Ulm)