MALANGVOICE – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ketambahan amunisi baru dalam mengarungi bahtera politik, khususnya di Malang Raya. Betapa tidak, tiga eks atau mantan ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, bergabung dalam kepengurusan partai berlogo banteng moncong putih itu.
Ketiga adalah, eks Ketua KPU Kota Malang Zaenudin dilantik menjadi Wakil Ketua Bapilu dan Komunikasi politik DPC PDIP Kota Malang. Lalu eks Ketua KPU Kota Batu Syaifudin Zuhri menjadi Sekretaris DPC PDIP Kota Batu. Kemudian eks Ketua KPU Kabupaten Malang Santoko sebagai Wakil Ketua Komunikasi Politik DPC PDIP Kabupaten Malang. Mereka dilantik dalam momentum Konfercab serentak DPC PDIP zona 2 di Hotel Savana Kota Malang, Minggu (7/7).
Hadir dalam pelantikan ini jajaran pengurus DPP, antara lain Ketua DPP Jarot Saipul Hidayat dan Sri Rahayu. Lalu Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur diwakili oleh Sri Untari.
Zaenudin mengatakan berlabuhnya ke PDIP merupakan tantangan sekaligus peluang. Tantangannnya adalah harus mampu meningkatkan performa PDIP sekaligus meningkatkan perolehan kursi dan suara pada pemilu yang akan datang. Lalu, di sisi yang lain adalah peluang untuk pihaknya bisa terus membangun demokratisasi melalui peserta pemilu.
“Ini juga bagian dari membangun demokrasi khususnya di Kota Malang, yang selama ini lima tahun aktif di pemantauan pemilu, 10 tahun aktif sebagai penyelenggara pemilu, dan sekarang aktif sebagai peserta pemilu,” kata Zaenudin dihubungi MVoice.
Ia menambahkan, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini harus mulai membidik anak- anak muda dalam kancah perpolitikan di era milenial.
“Diharapkan PDI Perjuangan di Kota Malang mampu memberi warna dengan membidik salah satunya kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa yang peduli terhadap proses demokratisasi secara aktif,” urai pria akrabnya disapa Zai ini.
“Kami berterimakasih kepada DPP, DPD dan DPC PDI Perjuangan yang telah memberikan amanah ini,” imbuhnya. (Der/Ulm)