MALANGVOICE – Menjelang pelaksanaan Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak Gelombang III tahu 2019, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, (30/6) besok, Polres Malang menggelar Apel Gelar Pasukan Gabungan di Stadion Luar Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (29/06).
Dalam amanatnya, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung menyampaikan, pihakanya mengintruksikan kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan, supaya tidak lengah dan tidak meninggalkan desa atau Tempat Pemungutan Suara (TPS) setelah kegiatan pemungutan suara.
“ Rekan-rekan ini harus ada dalam pengamanan di TPS bersama aparat keamanan lainnya terutama disaat H+1 setelah kegiatan pemungutan suara. Sehingga, rekan-rekan semua bisa melakukan pengawalan pada saat di desa telah melaksanakan kegiatan pemilihan suara,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Yade, pihaknya berharap, pada personil yang bertugas bisa memastikan desa atau TPS yang diamankan tersebut, dalam keadaan situasi yang aman dan kondusif sebelum ditinggalkan.
“Saya mohon kerjasama dan kedewasaan seluruh personil pengamanan, tidak ada yang meninggalkan lokasi pengamanan sampai dengan Pelaksanaan Pilkades tanggal 30 Juni 2019,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0818 Letkol Inf Ferry Muzawwad SIP menyampaikan, dalam pelaksanaan Pilkades serentak gelombang III ini, diharapkan semua personil yang terlibat dalam pengamanan, lebih ekstra melakukan pengamanan, karena dalam Pilkades saat ini ada 269 desa.
“Apel Gelar Pengamanan Pilkades Serentak Gelombang III ini sebagai bentuk antisipasi menjaga kamtibmas, sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan Pilkades tersebut. Jangan sampai lengah, karena Pilkades Gelombang III ini lebih banyak jumlahnya dibandingkan Pelaksanaan Pilkades 1 dan 2 yang lalu,” ungkapnya
Untuk itu, lanjut Ferry, sinergitas antara Stakeholder di wilayah sangat mendukung dalam menjaga Kodusifitas kamtibmas selama pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang III di wilayah Kabupaten Malang.
“Berdasarkan hasil mapping kerawanan, ada 2 desa sangat rawan dan 13 desa rawan sehingga perlu dilakukan upaya untuk menetralisir dan mereduksi kerawanan tersebut sehingga seluruh wilayah menjadi aman,” jelasnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Suwadji menjelaskan, pelaksanaan pilkades serentak tahun 2019 ini diikuti sebanyak 858 calon kepala desa. Mereka bertarung merebutkan pucuk pimpinan di 269 desa. Karena banyaknya calon pihak DPMD sudah turun ke lapangan untuk ciptakan kondisi damai dan tentram.
“Sudah sebelum hari H kami sudah interaksi pada wilayah pemilihan mulai dari memanggil hingga kami sendiri datang melakukan pendekatan dan cek lokasi secara langsung,” tandasnya.
Apel gelar pasukan yang digelar di Halaman stadion Kanjuruhan Kepanjen ini dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, dengan didampingi Plt Bupati Malang HM Sanusi, dan Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad.
Selain itu, Untuk unsur pasukan dari beberapa Polres di Jawa timur dihadirkan membantu pengamanan. Selain itu ada Muspika se – Kabupaten Malang, Petugas PAM Pilkades, 2.438 personil anggota Polri, 650 personil TNI, Dishub, Pol PP dan PMK. (Hmz/Ulm)