MALANGVOICE – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama H Abdul Halim Iskandar atau Pak Halim, dan Ali Ahmad atau Gus Ali menghadiri acara Istigasah Kubra dan Tahlil dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke 96 yang digelar di kantor PCNU Kabupaten Malang, di Kepanjen, Minggu (24/3).
Hadir dalam acara itu, para kiai NU, pengurus PCNU Kabupaten Malang, para caleg PKB, dan Plt Bupati Malang, HM Sanusi. Dalam acara tersebut juga akan digelar pembacaan iqrar bagi seluruh Caleg PKB baik untuk Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan Caleg DPRD Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Malang, H Umar Usman menyamapikan, di usia satu Abad NU, akan menyambut kebangkitan kedua Nahdlatul Ulama. Karena partai PKB ini dilahirkan oleh NU.
“Kita harus bangkit, tidak boleh anjlok lagi hasil suaranya,” ucapnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Cak Imin menyampaikan, beberapa waktu lalu, beberapa tokoh NU dan PKB mulai membicarakan tentang teknologi dan revolusi industri 4.0 yang saat ini sudah mempengaruhi berbagai lini kehidupan masyarakat.
“Saat ini perubahan dan perkembangan teknologi sudah mulai merabah pada kehidupan, bahkan dunia politik pun juga terdampak, banyak hal yang tidak logis (hoax) justru menyebar dan menjadi opini publik,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut cak Imin, diharapkan warga NU bijak dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi, dan menyatukan suara untuk memenangkan PKB dan Capres Joko Widodo dan Ma’ruf Amin untuk mewujudkan PKB menjadi satu dari tiga partai politik yang mendapatkn suara terbanyak di Pemilu 2019 ini.
“Warga NU dan PKB tidak suka menjelek-jelekkan orang lain dan saat ini harus berhati-hati2 terhadap berita bohong (hoax) yang banyak beredar saat ini,” jelasnya.
Selain itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang yang menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Nomor urut 5 dapil Malang Raya Gus Ali mengatakan, di era Revolusi Industri 4.0 ini sangat warga NU dan PKB harus siap untuk menghadapinya.
“Era Revolusi Industri 4.0 saat ini kental sekali dengan internet. Untuk itu, kita jangan sampai terpancing denga adanya berita hoax yang tidak jelas kebenarannya. Karena era teknologi digital saat ini erat dan dekat sekali dengan kehidupan mereke sehari hari,” pungkasnya.(Der/Aka)