MALANGVOICE – Musim libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, objek wisata Gunung Bromo dan Gunung Semeru mulai dipadati wisatawan.
Berdasarkan data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), kepadatan wisatawan sudah tampak sejak Sabtu (22/12) kemarin, hingga Senin (24/12).
Jumlah wisatawan lokal mencapai 18.489 orang dan wisatawan mancanegara mencapai 95 orang.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) John F Kennedy mengatakan, dalam tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru dari tanggal 22-24 Desember 2018 meningkat dibanding tahun 2017 lalu.
Selain itu jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru juga meningkat 21 persen.
“Jika dibandingkan dengan tanggal yang sama dengan tahun 2017 lalu, jumlah kunjungan wisatawan Nusantara ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru naik 26 persen dari 14.475 orang menjadi 18.489 orang,” ungkapnya.
Akan tetapi, BB TNBTS juga membatasi para pendaki yang akan mendaki gunung Semeru akibat cuaca yang semakin memburuk disertai hujan lebat dan adanya pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan wisatawan.
“Pendakian Gunung Semeru kami tutup secara total mulai tanggal 3 Januari 2019 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya. Dengan ditutupnya pendakian ini, maka kami akan melakukan revitalisasi ekosistem di jalur pendakian,” pungkasnya.(Der/Aka)
