MALANGVOICE – Kota Batu terkenal dengan destinasi wisatanya. Mulai wisata alam maupun buatan semua bisa ditemui di kota apel ini. Sejak beberapa tahun terakhir, ketiga daerah, yakni Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang, berlomba-lomba mengoptimalkan destinasi wisata. Kini, ketiganya sepakat untuk bersinergi.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Imam Suryono, mengatakan, langkah sinergi itu dirasa sangat perlu untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata di ketiga daerah.
Strategi bersama juga tengah disiapkan antara Kota Batu dengan Kota dan Kabupaten Malang.
“Kami sudah siapkan strategi agar sinergi bisa selaras. Strategi pemasaran kami dibagi menjadi empat sales mission (misi pemasaran),” katanya.
Pertama, Disparta Batu mendatangkan wisatawan dengan cara menyenangkan dengan strategi fun trip yang bisa diproyeksikan dalam berbagai paket wisata di Kota Batu. Semisal dalam palet wisata itu, wisatawan diajak berkeliling ke lokasi wisata unik menarik di masing-masing daerah.
Kemudian, strategi pemasaran kedua adalah menggelar ataupun berpartipasi di setiap event baik di dalam ataupun luar kota sebagai langkah promosi. Partisipasi event ini bisa dalam bentuk eksibisi paket wisata, atau event-event besar kepariwisataan.
Selanjutnya adalah sales promotion harus digencarkan lewat sosial media. Sosial media mempercepat akses informasi wisatawan yang memerlukan informasi destinasi menarik.
“Sosial media itu praktis dan kini tempat wisata setidaknya punya akun sosial media. Selanjutnya, adalah dengan mempertemukan penjual dan pembeli,” tukasnya
Ketika semua strategi itu dijalankan, bukan tk mungkin Malang Raya akan menjadi destinasi terlengkap dan juga menari wisatawan.
“Kota Batu itu terkenal dengan wisata buatannya, Malang dengan alamnya, dan Kota Malang dengan pusat perbelanjaannya. Artinya ini saling melengkapi. Imbasnya tentu saja peningkatan ekonomi masyarakat di tiap daerah,” pungkasnya.(Der/Aka)
