Dindik Kota Malang Harapkan PIP Dimanfaatkan Maksimal

MALANGVOICE – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang mencatat Program Indonesia Pintar (PIP) tidak mengalami kendala saat penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP). Proses penyaluran PIP oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar di Kota Malang berjalan dengan lancar.

Lancarnya penyaluran PIP ini lantaran kerja sama dan koordinasi yang baik antara satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Malang, dan Bank Rakyat Indonesia selaku pendistribusi.

Perlu diketahui, beberapa hambatan yang sering terjadi biasanya disebabkan siswa penerima PIP pindah domisili ataupun karena sebab teknis lainnya.

Di Kota Malang sendiri, SDN Kasin dan SDN Bareng 2 yang terpilih sebagai piloting percepatan penyaluran PIP. Dari dua SD tersebut, sebanyak 90 peserta didik menerima PIP.

Kepala Seksi Program dan Evaluasi Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Malang Erick Yanuar Yusuf, berharap penerima bantuan PIP dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk keperluan pendidikan.

“Jangan sampai digunakan untuk hal lainnya di luar keperluan penunjang pendidikan, apalagi membeli paket data atau pulsa,” ujarnya.

Perlu diketahui, batas terakhir aktivasi PIP tahun anggaran 2017 adalah November 2018 mendatang. Jika tidak diaktivasi oleh penerima yang ditandai dengan pencairan dana yang telah ditransfer oleh Kemdikbud ke masing-masing rekening BRI penerima PIP, maka dana yang tersimpan dikembalikan ke kas negara.

“Apabila penyaluran PIP masih rendah kami akan melakukan evaluasi penyebabnya untuk dipelajari, didiskusikan serta disusun formulasi solusinya agar di tahun mendatang lebih baik lagi,” kata staff Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Linda Erijayanti.

Lebih lanjut Linda Erijayanti menilai bahwa penyaluran PIP di Kota Malang sangat tinggi karena besarnya partisipasi, kerja sama, dan koordinasi yang terjalin dengan baik antara berbagai pihak.(Adv)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait