MALANGVOICE – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Malang Raya menggelar silaturahmi mahasiswa baru di masjid Jalan S Supriyadi, Sukun, Sabtu (27/10).
Bahaya radikalisme dan terorisme jadi materi utama acara yang diikuti 500 lebih mahasiswa dari berbagai kampus. Tema yang diusung adalah Revilatisasi peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Tri Sukses Generus.
Kanit V Keamanan Negara Satintelkam Polres Malang Kota Ipda Lubis Ibroril Chosam, yang menjadi pemateri menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tema.
Ia mengatakan, radikalisme bermula dari sifat-sifat intoleransi. “Jadi muncul pikiran yang merasa dirinya paling benar sendiri serta di luar kelompoknya adalah kelompok yang salah,” katanya.
Kota Malang dikatakan Lubis sangat rentan dengan adanya radikalisme. Karena itu
mahasiswa baru harus memiliki bekal yang kuat sehingga tidak terpapar paham radikal tersebut.
“Yang pertama adalah membentengi diri sendiri kemudian orang lain dari paham radikal,” lanjutnya.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara, Dr Medias Abror, menjelaskan, generasi muda LDII Malang Raya harus bisa membantu mencegah penyebaran paham radikal di lingkungan sekitar.
“Harapannya generasi muda LDII utamanya para mahasiswa baru agar dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan nasional dan terhindar dari paham radikalisme,” tutupnya. (Der/Ulm)