Ada Ribuan Peserta Tes CPNS, Dishub Kota Malang Berlakukan Rekayasa Jalan Veteran

Pengumuman atau imbauan panitia tes CPNS zona Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Veteran. Ini untuk melancarkan gelaran tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) tahun 2018 yang dipusatkan di SMKN 2 Malang, 26 Oktober – 17 November.

Kabid Pengendalian dan Ketertiban
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Raymond Matondang mengatakan, rekayasa lalu lintas dengan penutupan dilakukan selama tes. Agar memudahkan para peserta yang mengikuti tes CPNS 2018. Kawasan yang ditutup tersebut nantinya akan digunakan sebagai area parkir motor bagi peserta CPNS 2018 dan juga
menjadi area drop zone bagi peserta yang membawa mobil.

“Setelah drop zone, peserta tes
CPNS 2018 yang membawa mobil bisa langsung menuju area parkir mobil di kawasan UM, Matos, UMM kampus 2, TMP, dan ITN,” kata Raymond kepada awak media.

Raymond menambahkan, penutupan jalur itu tidak menyeluruh di Jalan Veteran. Namun hanya untuk dua U-turn di depan SMKN 2 Kota Malang yang menjadi lokasi tes CPNS.

“Penutupan akan dilakukan selama 23 hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu selama masa tes CPNS,” sambung dia.

Raymond juga mengimbau para pengguna jalan agar bisa memahami dan memaklumi kondisi tersebut.

“Kalau bisa, pengguna jalan tidak lewat Jalan Veteran. Pengguna jalan bisa mencari jalan alternatif agar tidak kena kemacetan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pelaksanaan tes seleksi CPNS yanh dipusatkan di SMKN 2 Malang tersebut akan diikuti oleh tujuh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Daerah tersebut adalah Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.

Total peserta yang akan menjalani tes seleksi berjumlah 30.325 peserta dengan rincian sebagai berikut; Kota Malang 3.774 orang, Kabupaten Malang 5.199 orang, Kota Batu 2.682 orang, Kabupaten Blitar 7.225 orang, Kota Blitar 3.474 orang, Kabupaten Pasuruan 5.301 orang dan Kota Pasuruan 2.670 orang.

Mengingat besarnya jumlah peserta yang akan menjalani tes seleksi maka tes tersebut akan berlangsung sekitar 23 hari. Teknis pelaksanaan sehari dilaksanakan 5 gelombang, dengan kapasitas tiap gelombang 350 orang.
Tes seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) selama 90 menit. (Hmz/Ulm)