MALANGVOICE – Thoriq Erza Putra Pratama (19) ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya di kawasan Jalan Kendalsari gang 3, Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (18/9).
Korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kabel yang diikatkan ke langit-langit kamarnya. Sang nenek mengetahui cucu pertamanya itu sudah kaku sekitar pukul 12.00 WIB.
“Waktu itu nenek saya baru pulang pengajian. Diketuk rumah tidak ada panggilan, terus naik ke atas sudah lihat Thoriq tergantung,” kata tante korban, Safitry Wulandari Aghyawati.
Sebelumnya, Safitry tak mengira Thoriq nekat melakukan bunuh diri. Pasalnya, pada pagi hari tidak ada tanda-tanda korban ingin depresi. Namun, memang diakuinya korban termasuk anak yang tertutup.
“Pagi tadi saya tawari mau makan apa. Biasanya dia yang jemput anak saya sekolah di SD, saya tidak merasa apa-apa,” jelasnya lagi.
“Pukul 10.30 WIB terakhir aktif HP dia. Di sana ada pesan kalau mau tidur selamanya ke seseorang. Itu dia kenapa kok tidak cerita ke keluarga,” ucapnya.
Rencananya jasad Thoriq akan dimakamkan pada Kamis (19/9) pagi sambil menunggu kedatangan ibunya yang bekerja di Kupang.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiyono, mengaku sudah mendapat laporan kasus bunuh diri tersebut. Ia sudah mengerahkan anggota untuk menyelidiki lebih lanjut kematian korban.
“Sudah ada anggota terjun ke lokasi dan jasadnya langsung dibawa ke RSSA,” tandasnya.(Der/Aka)