MALANGVOICE – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Malang menggelar Kejuaraan Pencak Silat untuk usia dini dan pra remaja mulai 4-5 Agustus di Balai Tidar Kota Malang.
Kejuaraan Pencak Silat tersebut diikuti anak usia dini umur 10-12 tahun dan pra remaja umur 12-14 tahun dari seluruh perguruan pencak silat yang ada di Kota Malang.
Menurut keterangan Ketua harian IPSI Kota Malang, H Parso Adiyanto mengatakan, kejuaraan tersebut dijatah untuk 14 perguruan namun yang mendaftar hanya delapan perguruan.
“Delapan perguruan ini terdiri dari PSHT, Tapak Suci, Pagar Nusa, Pamur, Nur Harians, Asad, Cimande dan Merpati Putih,” kata Parso Adiyanto saat ditemui awak media, Sabtu (4/8).
“Kategori yang dilombakan adalah tanding tunggal dan jurus tunggal wajib putra/putri,” lanjutnya.
Parso menyampaikan tujuan dari kejuaraan tersebut ialah untuk menciptakan atlet pencak silat berkualitas di masa mendatang.
“Jadi sifatnya kami pembinaan, agar dalam 10 sampai 15 tahun ke depan, dapat menjadi atlet yang mewakili kota malang dalam setiap perlombaan,” ungkapnya.
Ia berharap dengan diadakan kejuaraan tersebut dapat mengubah pandangan masyarakat tentang pencak silat yang dipandang masyarakat sebagai sumber kekerasan.
“Dengan adanya acara ini masyarakat tahu bahwa pencak silat itu olahraga bukan perkelahian atau tawuran,” harapnya.
Setelah acara tersebut IPSI Kota Malang bekerja sama dengan Persatuan Tinju Kota Malang (Pertina) akan mengadakan Festival Seni pencak silat tradisi di Ring Tinju Kota Malang pada tanggal 1 September 2018.(Der/Aka)