Alamak, Gedung Kesenian Kota Batu Seperti Mau ‘Ambruk’

MALANGVOICE – Kondisi gedung kesenian Kota Batu sangat memprihatinkan. Gedung yang dibangun tahun 2010 lalu menelan APBD Rp 4 miliar itu mengalami kerusakan parah.

Dari pantuan MVoice, kondisi gedung beralamat di Jalan Raya Oro-oro Ombo itu seperti terbengkalai menahun. Pada bagian genting beberapa sisi
terlihat jebol, plafon rusak berlubang, rangka kayu mulai lapuk, dinding catnya mulai mengelupas, dan sekeliling gedung banyak ditumbuhi rumput liar.
Padahal, gedung tersebut diharapkan menjadi salah satu media yang mewadahi para seniman Kota Batu berkreasi.

Kondisi plafon atap bangunan yang rusak. (Aziz / MVoice)
Kondisi plafon atap bangunan yang rusak. (Aziz / MVoice)

Ketua Dewan Kesenian Kota Batu Fuad Dwiyono mengatakan, kondisi gedung kesenian berjuluk Mbatu Aji itu, sekarang ini diakuinya memang jauh dari kata baik. Merespon itu, pihaknya melaporkannya kepada Wali Kota Batu.

“Saya sampaikan pada Bu Wali Kota, juga dari Dinas Pariwisata mengenai kondisi ini,” kata Fuad.

Namun, lanjut dia, belum ada jawaban balik hingga saat ini. Pihaknya hanya berharap gedung tersebut mendapat perhatian dari pemerintah. Tentu ini menjadi kekhawatirannya jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin gedung tersebut ambruk.

“Tidak tahu kapan akan diperbaikinya, dan seperti apa prosedur dan regulasinya nanti saya tidak tahu,” kata dia.

Kondisi sekarang ini diakuinya sudah tidak layak digunakan. Sebab, kerusakaan yang ada sangat membahayakan bagi orang-orang yang beraktivitas di dalam gedung.

“Kalau lihat kan genting ada yang jebol, atap-atap bolong itu juga sangat membahayakan,” kata dia.

Saat hujan, lanjut Fuad, air juga kerap masuk ke dalam gedung. Kondisi ini tentu membuat tidak aman.

“Malah yang saya dengar itu
nantinya akan dimanfaatkan untuk museum pada 2019, namun seperti apa saya juga masih belum jelas bagaimana,” pungkasnya.(Der/Aka)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait