MALANGVOICE – Jajaran pemain, pelatih dan manajemen Arema FC menjenguk suporter yang menjadi korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Yunico Alfon Dwi (16) di paviliun RS Saiful Anwar, Selasa (17/4) pagi.
Yunico merupakan satu dari ratusan korban ricuh suporter saat laga Arema FC kontra Persib Bandung, Minggu (15/4) malam.
Kunjungan itu dilakukan setelah pemain melakukan latihan pagi di sport center UB. Kemudian silih berganti para pemain masuk ke dalam ruangan melati nomor 312. Mereka menyampaikan dukungan agar Yunico bisa segera sembuh.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyatakan kunjungan ke korban ini merupakan bentuk respect dan tanggung jawab tim terhadap suporter.
“Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap insiden kemarin terhadap suporter. Karena mereka menunjukkan cinta kepada tim,” katanya.
Selain Yunico, rombongan juga menyempatkan mendatangi korban lain, Nouval di RS Saiful Anwar yang dikabarkan mengalami luka parah di kepala. Ruddy mengatakan, pembiayaan kepada korban akan ditangani penuh manajemen.
“Pembiayaan akan kami tanggung sepenuhnya hingga sembuh, tidak hanya di RSSA Ini menjadi perhatian kami,” tegasnya.
Selain RSSA, manajemen dan rombongan juga berkunjung ke satu Aremania asal Jombang, Imam Shokib, yang meninggal dunia karena kecelakaan di Ngoro, Jombang.
“Kami berharap ini kejadian terakhir dan tidak terulang lagi di kemudian hari,” harapnya. (Der/Ery)