MALANGVOICE – Baru diresmikan, tim Hunter Makota langsung dihadapkan dengan tugas berat. Yakni memberantas kasus curas atau pencurian dengan kekerasan.
Pembina tim Hunter Makota, AKP Ambuka Yudha, mengatakan curas memang menjadi target utama di antara kejahatan jalanan lainnya, seperti curanmor dan curat.
“Jambret itu termasuk curas. Itu target utama tapi dua target lain tetap lah,” katanya saat dihubungi MVoice, Jumat (23/3).
Kasus jambret memang masih membayangi Kota Malang. Terakhir, warga Kaliurang Barat, Siti Sariah (51) menjadi korban. Ia kehilangan tas berisi uang dan surat-surat penting di sekitaran SPBU Sawahan. Jambret yang mengendarai sepeda motor langsung menarik tas Siti hingga ia terjatuh.
Berhasil mendapat tas, pelaku langsung kabur. Sementara korban meski terjatuh namun tidak mengalami luka cukup serius. Sayangnya waktu kejadian cukup sepi karena masih pukul 04.00 WIB.
Menanggapi itu, Ambuka menambahkan, untuk mengantisipasi jambret, pihaknya akan menggalakkan keliling atau patroli tim Hunter Makota. Anggota juga dipersenjatai lengkap dan seragam khusus.
“Patroli lebih ke malam hari. Kami jelas akan tindak tegas dan terukur pelaku yang melawan petugas. Tentu kalau seperti itu kami boleh menggunakan senjata, asal tegas dan terukur,” jelasnya.(Der/Aka)