MALANGVOICE – Final Piala Gubernur Kaltim mempertemukan Arema FC dan Sriwijaya FC, Minggu (4/3) malam nanti. Stadion Palaran Samarinda jadi tempat pertemuan kedua tim.
Arema FC maupun SFC sama-sama punya target bisa menjadi juara di turnamen pra musim tersebut.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengaku timnya kini sedang dalam mental bagus. Di babak grup awalnya sempat terseok-seok, namun bisa kembali ke track dan lolos ke semi-final. Di babak empat besar itu Singo Edan bisa menaklukkan rival se-Jatim, Persebaya Surabaya dengan skor meyakinkan 2-0.
“Awalnya kami menargetkan membangun tim. Tapi karena tuntutan semuanya ingin menang ya mau gak mau harus maksimal,” kata Gethuk, sapaan akrabnya.
Laga nanti Singo Edan tetap krisis lini pertahanan. Akan tetapi ia bersyukur Johan Ahmat Farizi bisa kembali bermain setelah mendapat kartu merah.
Melihat kekuatan Sriwijaya FC, pelatih berlisensi A AFC ini sudah melakukan observasi. Menurutnya, lini depan tim berjuluk Laskar Wong Kito ini cukup tajam. Terbukti ketika di babak perempat final Piala Presiden 2018 lalu, tim Arema FC dikandaskan dengan skor telak 3-1. Tentu hal ini menjadi evaluasi khusus.
“Saya memikirkan bagaimana meredam lini depan mereka (Sriwijaya FC). Kemarin di Piala Presiden ada Abimanyu dan Adam Alis yang luar biasa. Apalagi pelatihnya itu (Rahmad Darmawan) mentor saya,” lanjutnya.
Maka, jelas Gethuk berupaya membalas kekalahan di Piala Presiden di laga final nanti. “Ini perjuangan bagi pemain dan saya sebagai pelatih baru untuk bisa berprestasi,” ia menandaskan.(Der/Aka)