MALANGVOICE – Dua legiun asing Arema FC, dan Thiago Furtuoso dan Arthur Cunha dipastikan absen saat melawan Sriwijaya FC di fase 8 besar Piala Presiden 2018, Minggu (4/2). Meski begitu, tim berjuluk Singo Edan ini tetap diwaspadai Laskar Wong Kito.
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, bahkan mengaku selalu mengintruksikan kepada para pemainnya agar tidak meremehkan lawan. “Saya selalu katakan kepada semua pemain, jangan pernah lihat lawan tanpa si A atau B, namun fokus cara bermain kami,” urainya.
Mantan Pelatih Persija Jakarta itu juga menegaskan, Arema bukanlah tim yang mengandalkan satu atau dua pemain saja. Menurutnya, Arema adalah kesatuan tim yang memiliki kerja sama dan kekompakan sangat baik.
Coach RD, sapaan akrabnya, menyebut bahwa kekompakan Arema terbangun lantaran mayoritas pemain sudah bersama dalam waktu lama. Keberadaan sang nahkoda, Joko ‘Gethuk’ Susilo juga menjadi perhatian penting.
“Mereka sudah bersama-sama sejak lama, termasuk pelatih Gethuk ini sangat lama. Di Arema, pemain yang zaman saya di sana pun sampai sekarang masih ada. Dendi, Hendro, Alfarizi, mereka semua masih jadi pemain kunci,” tuturnya.
Karena itu, dalam laga yang bakal berlangsung di Stadion Manahan Solo itu, RD terus memompa semangat anak asuhnya. Dia tidak ingin kans melaju ke semifinal lenyap begitu saja.
“Menghadapi Arema saya katakan pertandingan tidak mudah, tapi semua punya kans sama. Motivasi dan tekad juga sama untuk lolos semifinal. Hanya saja kalau lawan Arema ini butuh motivasi ekstra, karena mereka selalu tampil militan dalam setiap pertandingan,” pungkasnya.(Coi/Aka)