MALANGVOICE – Aremania memastikan tim kesayangannya, Arema FC, tidak sendirian saat berlaga di Stadion Manahan, Solo, tempat berlangsungnya babak 8 besar Piala Presiden 2018, Minggu (4/2) mendatang. Rombongan Aremania akan berangkat dari Malang dan siap memberikan dukungan penuh saat melawan Sriwijaya FC.
Rombongan dari Malang dijadwalkan berangkat pada Sabtu (3/2) besok. Untuk menjaga keamanan saat perjalanan, rombongan dipastikan bakal dikawal anggota kepolisian.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, menjelaskan, ada anggota gabungan dari Polres Malang Kota, Polres Batu dan Polres Malang untuk pengamanan. Jumlahnya 30 personel setiap Polres.
“Rapat koordinasi dengan Aremania sudah dilakukan termasuk rute dan pengamanan. Ditambah lagi anggota Brimob yang ikut membantu mengawal,” katanya, Jumat (2/2).
Dijelaskan lebih lanjut, adanya pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan atau gangguan di jalan. Mengingat kejadian seperti pernah dialami dan memakan korban jiwa.
Terkait adanya Aremania yang berangkat di luar rombongan, Asfuri mengimbau agar berhati-hati dan melakukan koordinasi dengan Aremania yang lain. “Harus lewat jalur aman dan berhati-hati. Kami ingin semuanya yang menuju Solo berjalan aman tanpa gesekan,” harapnya.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menambahkan, di rapat koordinasi dengan Aremania dan pihak kepolisian disepakati beberapa hal. Antara lain penggunaan flare dan atribut Arema.
“Imbauannya tadi kalau bisa jangan pakai atau dikurangi atribut Arema. Terus kalau flare ya jelas dilarang,” tutupnya. (Der/Ery)
