MALANGVOICE– Pemkot Batu menyediakan 91,2 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk program bantuan yang disalurkan kepada 9.129 keluarga penerima manfaat (KPM). Program bantuan pangan tersebut digelontorkan mulai 26-28 Maret di tiga kecamatan Kota Batu.
Berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pagan (DPKP) Kota Batu, sebanyak 34,06 ton beras dibagikan kepada 3.460 KPM pada 26 Maret lalu. Para penerima bantuan berasal dari sembilan desa di Kecamatan Bumiaji. Kemudian berlanjut di Kecamatan Batu pada 27 Maret. Beras yang disalurkan kepada 3.744 KPM mencapai 37,44 ton. Terakhir pada tanggal 28 Maret 2024, beras yang disalurkan mencapai 19,79 ton kepada 1.979 KPM di Kecamatan Junrejo.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, penyaluran beras CPP itu merupakan upaya bersama untuk menstabilkan harga bera. Sekaligus memenuhi kebutuhan pangan keluarga penerima manfaat atau keluarga pra sejahtera yang masing-masing menerima 10 kilogram beras.
“Penyaluran beras cadangan pangan pemerintah merupakan langkah untuk menstabilkan harga beras sekaligus memenuhi kebutuhan keluarga penerima manfaat di bulan Ramadan,” ungkapnya.
Baca juga:
Klien Merugi Rp20 Miliar, Pengacara Muda Adhy Dharmawan Gugat Kementerian PUPR Bina Marga
Satlantas Polresta Malang Kota Berbagi Makanan Berbuka Puasa Sambil Sosialisasi Kamseltibcarlantas
Korban Hanyut, Kurt Cobain Ditemukan di Hari Keempat di Sungai Brantas
Stabilkan Harga, Pemkot Batu Luncurkan Program Operasi Pasar Murah
Di Kota Batu, beras merupakan salah satu penyebab meningkatnya indeks perkembangan harga. Selain itu, kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras juga berpengaruh yang cukup signifikan. Dengan penyaluran beras CPP ini diharapan dapat meringankan beban masyarakat seiring kenaikan harga beras.
Selain itu, ia juga berharap, penyaluran beras ini akan memperkuat langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kota Batu antara lain dengan operasi pangan murah selama Ramadan, sehingga akan berpengaruh signifikan dalam menstabilkan harga beras di pasaran.
“Kita telah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga di bulan Ramadan dengan hampir setiap hari. Termasuk melakukan operasi pangan murah di masing-masing desa dan kelurahan. Dengan harapan akan berpengaruh signifikan dan mendorong stabilitas harga beras,” jelasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Batu, dalam upaya menstabilkan harga pangan, khususnya beras, setiap hari telah menggelar operasi pangan murah di masing-masing desa dan kelurahan. Dan upaya ini diperkuat dengan penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah yang diharapkan akan menstimulasi penurunan Indek Perkembangan Harga (IPH), dan juga ketersediaan beras bagi masyarakat.
Di Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji sendiri beras Cadangan Pangan Pemerintah dibagikan kepada 143 keluarga penerima manfaat. Pj Aries berpesan, agar warga yang telah lanjut usia, agar penyaluran dilakukan langsung ke rumah masing-masing dan dibantu oleh relawan sosial masing-masing desa dan kelurahan.
“Berdasarkan hasil laporan Tim Pengendalian Inflasi Daerah ketersediaan beras, daging dan telur memiliki pengaruh yang cukup tinggi pada inflasi di Kota Batu. Ketersediaan barang yang terbatas dan meningkatkan kebutuhan, menjadikan harga ketiga bahan tersebut meningkat,” pungkasnya.(der)