87 ASN Pemkab Malang Dirotasi

MALANGVOICE – Upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme di lingkungan pejabat Pemerintahan Kabupaten Malang terus dilakukan.

Bupati Malang,Rendra Kresna melakukan rotasi 87 ASN (Aparatur Sipil Negara) di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, Kota Malang, Kamis (30/8).

Ia mengataakan menyampaikan bahwa rotasi jabatan di lingkungan pemerintahan adalah suatu hal yang wajar terjadi.

“Ini adalah penyegaran yang biasa dilakukan, kami harap ASN yang menempati posisi baru bisa berkerja secara profesional dan segera menyesuaikan diri di lingkungan barunya,” ucapnya.

Dari 87 ASN yang mengalami penyegaran terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 6 orang, eselon III, 20 orang dan 61 orang ASN eselon IV. Berikut adalah 9 orang Kepala Dinas dan yang setingkat yang mengalami rotasi jabatan :
1. Drs. Abdul Haris, M.Si dari Kabag Administrasi Kerjasama menjadi Staff Ahli Bupati, Bidang Pemasyarakatan dan SDM.

2. Drs.Agung Purwanto.M.Si dari Kabag Administrasi Perekonomian menjadi Staff Ahli Bupati, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.

3. Drs. Iriantoro, M.Si dari Kepala Badan Litbang menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

4. Dra.Mursyda,Apt,M.Kes dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menjadi Kepala Badan Litbang.

5. Ir.Holidin dari Kasat Polisi Pamong Praja menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

6. Drs. Nazarusin Hasan T, M.Si dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi Kasat Pol PP.

7.Drg.Mahendra Jaya, dari Dirut RSUD Lawang menjadi Dirut RSUD. Kanjuruhan.

8. dr.Abdurachman, M.Kes dari Kapala Dinas Kesehatan menjadi Asisten Perekenomian dan Pembangunan.

9. Dra.Sri Wahjuni Pudji Lestari, M.Si dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Menurut Rendra, dalam rotasi para ASN selain sebagai penyegaran juga untuk mengisi kekosongan jabatan juga untuk promosi jabatan.

“Ada beberapa jabatan yang selama ini kosong, karena pejabatnya sudah pensiun, selain ini ada beberapa ASN yang promosi ke jabatan yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)