MALANGVOICE – Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batu beri beasiswa pada 79 mahasiswa dan mahasiswi. Hal itu dilakukan agar putra-putri Kota Batu yang secara ekonomi kurang namun memiliki potensi akademis tetap dapat mengenyam pendidikan layak.
Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menumui 79 peneruma beasiswa itu di Graha Pancasila, Balai Among Tani, Kota Batu, Rabu (23/12). Ia berharap program pemberian ini terus dikawal secara berkelanjutan.
“Ketika program bea siswa ini diluncurkan baru sekarang ini kita bisa bertemu seperti ini. Alhamdulillah untuk anak – anak di Kota Batu bisa diberikan bantuan,” papar Dewanti.
Menurut Dewanti program ini bukanlah pemberian beasiswa. Pasalnya bea siswa itu dibantu secara penuh kalau ini karena sebagian saja, jadi lebih tepatnya ini adalah bantuan.
“Yang menerima bantuan ini adalah mereka yang secara ekonomi ketika dihitung matematika terhitung susah.Tapi dia punya potensi,” jelasnya. Menurut Dewantin pemerintah harus mengambil bagian dengan memberi bantuan.
Ia menghimbau pada Disdik Kota Batu untuk terus mengkawal perkembangan 79 mahasiswa dan mahasiswi itu. Seperti kapan lulusnya, apakah bisa keilmuannya dimanfaatkan untuk kemajuan Kota Batu.
“Kami bukan ingin meminta kontribusi, tapi siapa tahu ilmunya itu nanti bisa dibutuhkan Pemkot Batu,” tegasny. Hal itu merupakan poin utama yang bisa diambil dari anak-anak yang sudah dibantu. Ia menyarankan untuk membuat paguyuban yang mewadahi ke 79 mahasiwa dan mahasiswi ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih menjelaskan bahwa acara ini merupakan ajang silaturahmi. “Dalam rangka silaturahmi dan pengarahan dari Wali Kota Batu , Ibu Dewanti Rumpoko,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa mahasiswa dan mahasiswi asal Kota Batu yang membutuhkan bantuan terkait pembayaran kuliah harus dibantu. Kemudian yang berprestasi baik akedemik maupun non akademik.
“Itu yang diutamakan, dan perlu diinformasikan dari perguruhan tinggi yang dipilih, yang sudah ada MoU dengan Pemkot Batu,” pungkasnya.(der)