45 Guru Dilatih Manfaatkan Plastik Bekas

MALANGVOICE – Kreatifitas guru saat ini dibutuhkan untuk membimbing murid agar lebih berkembang. Karena itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang melakukan program pelatihan guru, di Aula SMKN 4 Kota Malang, Kamis (17/9).

Sebanyak 45 guru musyawarah guru mata pelajaran (Mgmp) pra-karya dan kewirausahaan diajari berbagai teknik untuk mengembangkan skill mengajar dan pengetahuan. Salah satu teknik adalah mengelola limbah unorganik menjadi barang bermanfaat.

Ketua Mgmp SMK Mapel Pra-karya dan Kewirausahaan, Drs Suryanto mengatakan dengan bahan sekitar yang sudah dikuasai bisa diemplementasikan pada muridnya di kelas.

“Dengan keahlian baru, guru makin terampil mengajarkan dan memberikan contoh kepada siswa dengan memanfaatkan bahan sekitar yang tak terpakai,” ungkapnya pada MVoice, beberapa menit lalu.

Para guru didatangkan pemateri yang sudah malang melintang di dunia pengolahan bahan bekas dari Bank Sampah Malang (BSM). Dengan contoh, guru dibimbing menciptakan kreasi dari plastik, tas kresek dan sedotan.

Hasilnya lumayan bagus, para guru cepat menyerap dan menciptakan barang baru. Tak banyak dari mereka bisa menciptakan ide lain dari barang itu. “Kalau ada produk bagus bisa jadi dibuatkan merk sendiri untuk diproduksi secara masal,” tutup Suryanto.-

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait