MALANGVOICE- Kecelakaan maut di Jalur Tol Pandaan-Malang tepatnya di KM 77+200A Lawang Kabupaten Malang pada Senin (23/12) menewaskan 4 orang. Kecelakaan melibatkan truk dan bus mengangkut rombongan SMP.
Keempat korban tewas dibawa ke RS Saiful Anwar Kota Malang. Saat ini keempat jenazah sudah dibawa keluarga ke rumah duka. Selain itu ada puluhan orang lain mengalami luka-luka. Masing masing ke rumah duka mulai dari Jombang, Magetan, Indramayu dan Brebes.
“Hingga pagi ini, kami menerima rujukan sebanyak sembilan orang pasien korban laka di Tol Lawang. Satu orang yang diketahui merupakan kernet dinyatakan meninggal dunia kemarin petang, karena tiba di RSSA sudah dalam kondisi kritis,” kata Wadir Pelayanan Medik dan Keperawtaan RSSA, dr. Syaifullah Asmiragani, Sp.OT. Subsp.O.T.B(K), Selasa (24/12).
Tim Emergency Disaster UB dan SAR Dikerahkan Bantu Cari Lima Orang Hilang di Pantai Jembatan Panjang
Sementara update empat korban yang dirawat di ruang ICU masih dalam kondisi kritis. Termasuk A (31) yang merupakan ustaz pendamping rombongan siswa.
“Kalau dari hasil penskoran yang dilakukan para dokter kami, menunjukkan hasilnya cukup buruk. Kami memohon doanya, agar korban ini ada perbaikan kondisi. Mengingat, Ustadz A ini istrinya menjadi korban meninggal dalam insiden laka tersebut,” katanya.
Kecelakaan maut pada Senin (23/12) itu dikatakan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, yang berada di lokasi kejadian menjelaskan kecelakaan bermula dari sebuah truk bermuatan pakan ternak yang tidak kuat menanjak.
“Truk berhenti di bahu jalan dan sempat diganjal oleh sopir, namun ganjalan tersebut tidak cukup kuat sehingga truk mundur secara tidak terkendali,” kata AKBP Putu Kholis di Lokasi kejadian, Senin (23/12).
Kejadian tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia, termasuk pengemudi bus Tirto Agung.
Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Jasa Marga, ambulans, dan masyarakat setempat segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi.
Hingga pagi tadi, Polres Malang bersama instansi terkait terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian.(der)