4 Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci Karena Usia

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Malang, H Sonhaji (Istimewa)

MALANGVOICE – Empat jemaah haji yang berangkat dari Kabupaten Malang, meninggal dunia di tanah suci Mekkah lantaran faktor usia yang masuk dalam resiko tinggi (Resti).

Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, H. Sonhaji mengatakan, empat jemaah haji tersebut tiga berasal dari Kabupaten Malang dan 1 dari Kota Malang yang berangkat ikut dalam kelompok terbang (kloter) di Kabupaten Malang.

“Keempat jemaah haji itu merupakan jemaah haji yang masuk kategori Berisiko Tinggi (Resti) dan semua berjenis kelamin laki-laki. Mereka kebanyakan berasal dari kloter 23 dan memang usianya sudah tua,” ungkapnya.

Jumlah Jemaah Haji di Kabupaten Malang, lanjut Sonhaji, tahun 2018 ini ada 1825 orang, dan yang tergolong dalam Resti tercatat ada 40 persen dari jumlah tersebut. Mereka dijadwalkan tiba di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya pada Hari ini, Senin (3/9).

“Hari ini, pukul 14.00 dijadwalkan kloter 21 dari Kabupaten Malang sudah tiba di asrama haji Sukolilo, menyusul pukul 16.00 akan tiba kloter 22, dan besok dijawalkan kloter 23 juga akan sampai,” jelasnya.

Sedangkan, tambah Sonhaji, untuk kloter 34, merupakan kloter yang berisikan gabungan jemaah haji dari Kabupaten Malang dan wilayah lain, yang dijadwalkan akan sampai di Surabaya, pada Jumat (7/9).

“Kloter 34 terakhir yang berangkat dari Kabupaten Malang,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)