3 Paslon Pilkada Batu 2024 Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai

MALANGVOICE– Ikrar damai Pilkada serentak 2024 dikumandangkan dari halaman Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan dan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian.

Deklarasi tersebut diikuti tigas paslon Pilkada Batu, yakni Nurochman-Heli Suyanto (NH), Firhando Gumelar-H. Rudi (GURU), dan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh (KriDa).

Ketiga pasangan itu secara tegas berkomitmen menolak politisasi SARA, ujaran kebencian, berita hoax, kampanye hitam, serta praktik politik uang. Mereka juga berjanji untuk mewujudkan pilkada damai di Kota Batu. Sehingga terwujud penyelenggaraan pemilu yang adil, jujur, dan berintegritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Batu periode 2024 – 2029, siap berkomitmen, menolak segala bentuk politisasi SARA, ujaran kebencian, berita hoax, kampanye hitam, dan menolak segala bentuk politik uang serta mewujudkan Pilkada damai di Kota Batu Tahun 2024 dengan perundang-undangan yang berlaku. Pilkada jujur, rakyat makmur,” tegas mereka dalam ikrar tersebut.

Baca juga:
Kopdar Gass Menuju Honda Bikers Day 2024, MPM Honda Jatim Berikan Pelatihan Basic Life Support

Evaluasi Implementasi Program LiLA Keluarga, Upaya Penurunan Stunting di Puskesmas Oesapa NTT

Paslon KriDa, Bekerja dan Bertindak untuk Ciptakan Kebijakan Terbaik bagi Kota Batu

Paslon Nurochman-Heli: Wujudkan Batu ‘SAE’ dengan Memilih Pasangan Nomor Satu

Sila ke-Dua Pancasila Jadi Landasan Paslon GURU saat Terpilih Memimpin Kota Batu

Ikrar ini diharapkan dapat menciptakan Pilkada yang bersih, damai, dan transparan, dimana seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi tanpa tekanan, intimidasi, atau pengaruh negatif lainnya. Para pasangan calon juga berkomitmen menjaga etika demokrasi demi keutuhan dan persatuan. Diharapkan ini dapat selaras dengan niat luhur pencalonan masing-masing paslon. Yakni memberikan sumbangsih untuk membangun dan memajukan Kota Batu sesuai dengan visi-misinya.

“Kami yakini semua paslon wali kota dan wakil wali kota serta tim sukses akan melaksanakan pilkada secara damai sebagaimana akan diikrarnya oleh paslon. Pendukung dari setiap paslon melihatkan wajah keakraban persaudaraan. Ini yang membuat kami tenang, bahwa siapa pun pemenangnya akan tetap damai,” papar Kapolres. Batu, AKBP Andi Yudha Pranata.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menambahkan, tiga pasangan calon pemimpin Kota Batu telah meneguhkan hati dan niat untuk mewujudkan pilkada damai di Kota Batu.

“Mari kita jaga Kota Batu tercinta jangan sampai ternodai. Kita adalah keluarga besar, maka dari itu tidak boleh pecah dan terpisahkan karena pilkada. Kita ingin kebersamaan ini bisa terus berjalan. Mari kita jaga pelaksanaan pilkada yang santun, damai dan penuh kebersamaan,” tutur Pj Aries.

Dalam ikrar damai Pilkada Kota Batu turut dihadiri budayawan, Sujiwo Tejo. Dia menyampaikan selamat kepada setiap paslon peserta Pilkada Kota Batu.

Budayawan nyentrik ini bercanda kenapa dirinya tidak mau nyalon sebagai kepala daerah? Sebab dirinya tidak siap jika harus melantunkan Assalamu’alaikum, Salam Kebajikan, Nama Budaya, Rahayu disetiap kegiatan.

“Agar tidak berantem saat pilkada maka jadikanlah persoalan dan cekcok sebagai masa lalu. Kalau jadi masa lalu, pasti akan jadikan bercandaan. Jika tidak bisa dijadikan masa lalu, maka jadikanlah persoalan yang hanya main-main,” tutur Presiden Jancukers itu.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait