MALANGVOICE – Sekitar 2.000 Pelajar di Kota Malang sejak Jumat (24/9) hingga hari ini Kamis (30/9) menjalani tes swab dan hasil keseluruhan negatif.
Dalam pelaksanaan tes swab tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
“Tes swab pelajar menyesuaikan, dilakukan secara acak di sejumlah sekolah. Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana saat dihubungi Mvoice, Kamis (30/9).
Ia pun menyampaikan selain pelajar, tes swab juga dilakukan kepada guru pengajar yang sifatnya wajib.
Testing tersebut dilaksanakan guna mengantisipasi munculnya klaster saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan.
“Kita jalan terus sebagai upaya mengantisipasi klaster sekolah,” terangnya.
Meski testing terus digencarkan bagi pelajar dan guru, Swarjana menghimbau supaya penerapan protokol kesehatan (prokes) selama PTM berlangsung harus tetap diterapkan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Intinya prokes harus tetap diterapkan mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker,” tandasnya.(der)