180 Pelayanan Hadir di MPP Merdeka Kota Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji mencoba salah satu layanan yang tersedia di MPP Merdeka, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Sebagai salah satu wujud nyata dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka.

MPP Merdeka yang ada di lantai tiga alun-alun Mall, Jalan Merdeka Timur, Kota Malang, menyediakan berbagai layanan perizinan dan non perizinan yang bisa diakses masyarakat dalam satu tempat.

Wali Kota Malang, Sutiaji yang hadir dalam launching MPP Merdeka itu menyampaikan, agar masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan terpusat yang sudah disediakan itu.

“Maka ini saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Malang tidak ada was-was gak usah sangka-sangka bahwa insyallah pelayanan perizinan disini semakin kita mudahkan dan itu harus gitu,” ujarnya, Senin (3/1).

Selain itu, Sutiaji juga meminta agar ada penambahan beberapa fasilitas sebagai penunjang seperti CCTV dan AC. Tujuannya supaya masyarakat bisa lebih nyaman saat menerima pelayanan di MPP Merdeka.

Sementara itu, Plt Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Siti Mahmudah, menyampaikan, di MPP Merdeka ini terdapat 14 tenan yang diisi antara lain, Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Bapenda Kota Malang, KPP pratama utara, KPP Pratama selatan.

Lalu, Bank jatim, Samsat, BPJS Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan, Dispendukcapil Kota Malang, PDAM, BPR, imigrasi, Disporapar Kota Malang nanti menyediakan co-working, Perpustakaan Pojok Baca.

“Hari ini sudah mulai ada pelayanan kurang lebih ada 180 layanan yang akan ada di MPP Merdeka,” kata dia.

Siti menambahkan, mendatang akan ada penambahan layanan hingga sekitar 400-an pelayanan perizinan dan non perizinan yang bakal tersedia di MPP Merdeka.

“Untuk tahap pertama kali ini memang masih 180 layanan, kedepan akan ada 400 layanan dengan 50 tenant,” ucap dia.

Sementara itu, untuk pembangunan pelayanan terpusat tahap kedua di MPP Merdeka, pihaknya sudah mempersiapkan anggaran kurang lebih Rp2,5 miliar. Namun, pelaksananya akan dilakukan secara bertahap dan perlu berkoordinasi dengan setiap tenant.

“Kita konfirmasi ke masing-masing tenant, kita undang kita rapatkan, kita evaluasi tenant-tenant yang akan mengisi nanti Kemungkinan luasnya butuh berapa, jadi bisa bertambah banyak,” tandasnya.(der)