Mantap, Tak Ada Kredit Macet di BRI Kanwil Malang

Pemberian KUR diprioritaskan kepada petani yang memiliki track record transaksi keuangan bagus. (ilustrasi/fia)

MALANGVOICE – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro yang tinggi di BRI Kanwil Malang diimbangi dengan angka Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet yang rendah, yaitu 0 persen. Jauh dari ketetapan ambang batas 5 persen.

Pemimpin Wilayah BRI Malang, Rakhmad Guntu Kristianto mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya kredit macet, BRI Kanwil Malang menerapkan konsep plasma inti pada penyaluran pembiayaan.

“Misalnya kredit untuk peternak ayam petelur. Debitur diambil dari peternak pembeli pupuk di penyalur tertentu yang memiliki track record pembelian yang bagus, sehingga resiko kredit macet bisa diminimalisir,” terangnya.

Contoh lain adalah kredit untuk petani. Penerima KUR dipilih dari petani yang sudah memiliki jaringa penjualan ke pabrik atau pengusaha. Dengan jaringan tersebut maka kemampuan membayar kredit menjadi lebih terukur.

“Dengan penyaluran selama triwulan pertama sebesar Rp 1,2 triliun, NPLnya juga rendah, 0 persen,” tukas dia