Alhamdulillah, Mata Air Tiba-tiba Memancar di Desa Langganan Kekeringan Ini

Mata air di Desa Arjosari, Kalipare (Tika)
Mata air di Desa Arjosari, Kalipare (Tika)

MALANGVOICE – Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, selama ini dikenal sebagai kawasan kekeringan. Namun, sejak dua pekan belakangan sebuah sumber mata air memancar dengan deras dari bukit batu.

Diperkirakan, debet air mencapai 10 liter per detik. Alirannya pun jernih dan segar. Salah satu warga Dusun Darungan, Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare, Miftah (34), menjelaskan, desa yang dia tempati dan Arjosari kerap kesulitan air.

“Alhamdulillah ada sumber di sini, sebelumnya kekeringan dan tandus,” kata Miftah saat ditemui di lokasi.

Menurut dia, mata air ini merupakan berkah. Pasalnya, selama ini Desa Kalirejo adalah kawasan yang paling susah mendapatkan air.

Bahkan, lanjut dia, jika musim kemarau warga harus mencari air hingga jarak lima kilometer.

“Sebelumnya di sini tandus, tidak ada sumber air. Kemudian tiba-tiba ada pencari rumput yang mendengar suara gerojokan air, setelah dicek ternyata sumber ini,” imbuh dia.

Sebenarnya, lanjut dia, di desa ini sudah ada layanan PDAM. Namun kerap terganggu ketika musim kemarau. Alhasil, warga juga harus mengambil air dengan jarak yang jauh.

“Untung ada sumber ini yang lebih dekat dengan pemukiman warga,” tandas dia.