Zonasi PPDB, Dua SMP Terancam Tak Dapat Siswa

Pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 1 Kota Batu beberapa waktu lalu (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Pemberlakuan sistem zonasi pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP berdampak di dua SMP di Kota Batu. Ditakutkan, dua SMP itu tidak kebagian siswa baru akibat jaraknya yang jauh dari masyarakat.

Diketahui, dua sekolah tersebut yaitu SMP 4 yang terletak di Jalan Diponegoro, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Kemudian SMP 6 yang berada di Jalan Giripurno, Kecamatan Bumiaji.

Sementara untuk tiga SMP lainnya masih terbilang aman. Misalnya SMP Negeri 1 dan SMP negeri 2 yang letaknya berdekatan yaitu di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Kemudian, SMP 3 Negeri Batu yang berada di Desa Beji, Kecamatan Junrejo.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Batu, Endro Wahjudi mengaku kesulitan memetakan jarak antar sekolah. “Masih terus kami rapatkan. Terutama dua SMP itu letaknya yang cukup jauh dari jangkauan,” ujar Endro.

Selain itu, sistem zonasi itu nantinya dimungkinkan masyarakat akan masuk ke SMP yang dekat.

Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan itu pihaknya telah mengajukan regulasi tambahan ke Dinas Provinsi. Dengan tujuan agar menggabungkan antara jarak dan luasan wilayah.

“SMP di Kota Batu ini kan kebanyakan terkelompok. Nah, khusus yang wilayah Pendem dan Songgokerto itu juga menjadi persoalan lantaran tidak adanya SMP Negeri di dekat daerah itu,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, dalam pengajuan regulasi itu akan ada pertimbangan lain. Nantinya bukan hanya berdasarkan jarak saja, tapi digabungkan dengan wilayah kelurahan.

“Harapan kami supaya dua SMP terpencil ini juga mendapat kursi. Selain itu wilayah Pendem dan Songgokerto juga punya kesempatan masuk,” tutup dia. (Der/Ulm)