Yockie: Musisi Lokal Harus Diberdayakan

Suasana diskusi musik di Godbless Cafe Sawojajar

MALANGVOICE – Musisi lokal harus diberdayakan, agar dunia musik tanah air bisa berkompetisi dengan baik di alam globalisasi yang terjadi saat ini.

Hal itulah yang diterangkan musisi senior Yockie Suryo Prayogo dalam diskusi musik di God Bless Cafe, Sawojajar.

Ia menerangkan, pemberdayaan musisi lokal bisa dimulai dari Malang. Alasannya, selain memiliki style atau cara tersendiri dalam bermusik, para musisi Malang selama ini terkenal dengan kualitas musikalitasnya.

“Musisi Malang harus diberdayakan secara ekonomi, kalau berhasil, ini bisa menjadi gerakan bersama di daerah lain,” kata Yockie, beberapa menit lalu.

Cara yang bisa dilakukan untuk memberdayakan musisi Malang yakni dengan menciptakan pasar, perkumpulan atau komunitas yang bisa menjadi pasar para musisi. “Saya yakin Malang bisa menjadi percontohan dalam hal ini,” tukasnya.

Mantan personel band legendaris God Bless, itu menerangkan, globalisasi dalam dunia musik sudah terjadi sejak tahun 1969.

Para musisi saat itu cenderung meniru dari luar negeri baik gaya maupun musikalitas. “Namun ketika saya mencanangkan adanya lomba musik, globalisasi itu mulai dimaknai berbeda oleh para musisi,” ungkapnya.

Berbicara musik sebagai produk budaya, lanjut Yockie, musisi harusnya bisa menangkap hal itu, sehingga mampu menciptakan pasar tersendiri.

“Ngapain juga kita berpikir global, kalau kita bisa bangun pasar sendiri, maka musisi bisa hidup dan juga musisi bisa kritis,” tandasnya.