Wujudkan Target 5,3 Juta Kunjungan Wisatawan, Pemkot Batu Pakai Strategi ini…

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Pemkot Batu menaikkan target kunjungan wisatawan tahun ini menjadi 5,3 juta kunjungan. Pemerintah optimistis, sebab 2017 mencapai 4,7 Kunjungan dari target 4 juta.

Guna memuluskan harapan itu, Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata Kota Batu keluarkan jurus 3A. Strategi ini diyakini ampuh mendulang banyak wisatawan.

3A itu adalah atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. A yang pertama adalah atraksi terkait dengan keindahan dan keunikan alam yang sudah jadi karakteristik Kota Batu. Lalu hawa sejuk menjadi salah satu daya tariknya. Kemudian budaya menjadikan seni budaya yang berkembang di tengah masyarakat sebagai bagian dari sajian wisata.

Seni budaya tersebut seperti glendo barong, reog, sanduk, bantengan, dan berbagai kesenian lainnya. Ada pula peninggalan bangunan bersejarah, seperti arca ganesha, makam dinger dan sebagainya. Sedangkan atraksi buatan dicontohkan seperti sarana permainan dan hiburan yang didesain unik dan berbeda.

Aksesibilitas adalah sarana dan infrastruktur wisatawan menuju destinasi. Seperti jalan yang saat ini terus ditingkatkan. ketersediaan sarana transportasi. Fasilitas dan rambu-rambu penunjuk jalan juga mempermudah wisatawan menuju akses wisatawan.

“Sarana infrastruktur ini jadi penting. Termasuk adanya bandara untuk akses wisatawan manca negara. Terlebih dengan hadirnya akses tol baru sangat berpengaruh pada bertambahnya wisatawa ke Kota Batu,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono.

Sementara amenitas adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi.

Amenitas adalah ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk makan dan minum.

“Pelayanan hotel, villa, home stay, rumah makan menjadi penting untuk ditingkatkan. Selain itu juga ketersediaan komunikasi,” sambung Imam.

Imam menambahkan, strategi 3A menjadi penting dalam dunia pariwisata. Hal tersebut akan membantu meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Batu.

“Dunia wisata itu tidak bisa lepas dari 3A. Ada wisata ya harus ada 3A, jika tidak begitu wisata tidak bisa berkembang,” tutup Imam. (Der/Ery)