Wow, Kampung Topeng Desaku Menanti Kini Punya Flying Fox! 

Sekda Kota Malang, Wasto, menjajal wahana Flying Fox di Kampung Topeng Desaku Menanti. (Istimewa)
Sekda Kota Malang, Wasto, menjajal wahana Flying Fox di Kampung Topeng Desaku Menanti. (Istimewa)

MALANGVOICE – Kampung Topeng di kawasan Desaku Menanti, Kelurahan Tlogowaru, Kedung Kandang, kini memiliki tambahan wahana. Perkampungan binaan Kementerian Sosial RI itu kini dilengkapi Flying Fox. 

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, meresmikan wahana baru ini, Selasa (16/1). Dalam sambutannya, Wasto menilai, Kampung Topeng saat ini makin menarik. 

Dengan begitu, diharapkan kampung ini mampu mendatangkan wisatawan dan berdampak pada terbukanya kesempatan untuk berwirausaha bagi warga binaan di Desaku Menanti. Karena itu, dia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus memperhatikan kawasan ini. 

“Saya mengimbau kepada dinas terkait untuk terus membimbing dan mendampingi serta memberikan berbagai pelatihan yang dapat mendukung pengembangan ketrampilam dan kemampuan warga binaan,” serunya.

Wasto menjelaskan, pembangunan berkelanjutan merupakan agenda global yang harus diterapkan khususnya di Kota Malang. Sektor pariwisata masuk dalam cakupan pembangunan berkelanjutan ini. 

Dia memaparkan, konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan mengandung maksud membangun sektor wisata yang tanggap terhadap minat akan wisatawan. Sejalan dengan itu, perlu keterlibatan langsung masyarakat setempat dengan menekankan upaya perlindungan dan pengelolaannya yang berorientasi jangka panjang.

“Upaya pengembangan dan pengelolaan sumber daya yang dilakukan harus diarahkan agar dapat memenuhi aspek ekonomi, sosial dan estetika serta dapat menjaga keutuhan dan kelestarian ekologi hingga budaya,” katanya

Wasto menyebutkan, ada beberapa prinsip dalam konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan. Rincinya, ada empat prinsip seperti layak secara ekonomi dengan artian bisa memberikan nilai manfaat ekonomi pada masyarakat. Prinsip lain yakni baik pembangunan wilayah dan peningkaran kesejahteraan masyarakat lokal, berwawasan lingkungan serta dapat diterima secara sosial.

Pembangunan Flying Fox ini merupakan bantua dari Bank BNI 46 yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk menarik wisatawan. Selain bantuan, juga ada penanaman 200 batang pohon Nangka dari APBD serta pembagian 100 paket sembako kepada warga pra sejahtera.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Malang mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bank BNI atas perannya dalam mengembangkan Kampung Topeng agar lebih menarik bagi wisatawan,” pungkasnya.(Coi/Aka)