MALANGVOICE – Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) menggelar kegiatan Program Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM).
Kegiatan ini merupakan pengabdian tahunan yang menerapkan sistem Inter Profesional Education (IPE). Artinya ada dua profesi atau lebih dalam satu kelompok.
Kelompok ini terdiri dari beberapa profesi. Mulai dokter umum, gigi, ahli gizi, farmasi, kebidanan dan keperawatan.
Ketua kelompok 2 yang bertugas di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Exgha Dwi Putra Manggala menjelaskan, di desa ini terdapat beberapa masalah kesehatan.
Namun, lanjut dia, yang dikeluhkan adalah minimnya partisipasi masyarakat untuk berkegiatan di Posyandu.
“Posyandu yang kurang partisipasinya di Brimob,” jelas dia, Jumat (13/1).
Maka dari itu, lanjut dia, kelompoknya membuat program dengan judul, ‘Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Balita dengan Edukasi Pentingnya Posyandu’.
“Program kami berfokus untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat tentang pentingnya Posyandu. Sudah kami gelar Kamis (12/1),” imbuh dia.
Harapan dia, pasca program singkat ini, kesadaran ibu membawa balita ke Posyandu tiap bulan akan meningkat.
“Monitoring kesehatan pada Balita adalah hal yang penting,” tandas dia.
Sementara itu, Kepala Detasemen B Pelopor Satbrimob Polda Jatim, AKBP Sunadi berharap penyuluhan mengenai kepedulian terhadap kegiatan di Posyandu tidak hanya diberikan bagi para ibu.
“Bapak-bapaknya juga diberikan penyuluhan juga, dengan materi yang berbeda,” harap dia.
