World Cleanup Day, Wali Kota Sutiaji Ajak Membiasakan Perilaku Bersih

Wali Kota Sutiaji menghadiri peringatan world clean up day di Kampung Therapi Kelurahan Sukun, Rabu (23/9). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji mengajak masyarakat membiasakan perilaku bersih, tak terkecuali lingkungan sekitar. Sebab, kebersihan menjadi ‘obat mujarab’ menangkal segala penyakit.

Hal tersebut diungkapkan saat memperingati World Clean Up Day atau Hari Bersih Sedunia di Kampung Therapi RW 03 Kelurahan Sukun, Rabu (23/9). Kampung ini menjadi prototipe pola kesadaran bersih lingkungan berbasis budaya dan kebiasaan. Bahwa tidak ada namanya woro- woro kerja bakti atau pola- pola mobilisasi door to door. Karena bersih lingkungan sudah menjadi nilai. Setiap hari masing -masing keluarga sudah membersihkan lingkungannya.

“Saya mengajak seluruh warga Kota Malang untuk berprilaku hidup bersih karena hidup bersih bukan lagi suatu kewajiban namun sudah menjadi kebutuhan agar kesehatan kita juga terjaga”,” ujarnya.

Ia menambahkan, kebiasaan ini akan jadi solusi awal dari setiap permasalahan.

“Tanpa ada kesadaran dan kedisiplinan, sulit kiranya menggapai apa yang akan diharapkan. Terlebih pada kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini, selama belum ditemukan vaksinnya, maka vaksinnya tiada lain kedisiplinan,” imbuhnya.

Kampung Therapi, lanjut dia, adalah kampung pertama yang menjadi kampung Ijo Royo-royo di Kota Malang dan masyarakatnya sukses melestarikan sejak 2012 silam.

“Hal ini patut kita apresiasi karena telah menjadi perilaku dan kebiasaan yang positif bagi warganya. Tentu ini bukan hal mudah untuk diterapkan,” jelasnya.(der)