MALANGVOICE – Memasuki era 4.0 atau era millenial, semua kalangan masyarakat begitu pula dengan tenaga pendidik harus mampu memiliki keterampilan.
Melihat peluang itu, Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 2 Kecamatan Kedungkandang mengikuti Workshop Pembuatan dan Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif yang diselenggarakan di SDN Madyopuro 1 Malang, kemarin Sabtu (10/11).
Workshop tersebut diikuti 78 guru Sari SDN Madyopuro 1, SDN Madyopuro 2, SDN Madyopuro 3, SDN Madyopuro 4, SDN Madyopuro 5, SDN Madyopuro 6, SDIT Mutiara Hati, SDI Nurul Izzah, dan SD Islam Khoiru Ummah.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Kurikulum Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Malang, Dyah Christiana berharap dengan workshop ini nantinya dapat menghasilkan output yang berdaya guna.
Hal ini dikarenakan pesatnya teknologi informasi dan komunikasi membuat dunia pendidikan saat ini sangat dinamis termasuk dengan bidang pendidikannya.
”Di era millenial ini, gaya mendidik, pola pembelajaran, maupun pola asuh peserta didik sangatlah kompleks dan membawa dampak kurang baik manakala pendidik kurang mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada,” ujar Dyah.
“Semoga dari kegiatan ini akan lahir media pembelajaran yang inovatif, kreatif dan dapat membuat peserta didik untuk aktif dalam proses belajar mengajar sehingga pada akhirnya mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif,” imbuhnya.
Perlu diketahui, dalam workshop ini para guru diberikan materi mengenai peningkatan kompetensi guru, administrasi pembelajaran, motivasi kinerja guru, pembuatan dan pengembangan media pembelajaran inovatif, serta teknik presentasi media pembelajaran. Hal itu dinyatakan oleh Ketua KKG Gugus 2 Kedungkandang yang juga merupakan guru kelas lima SDN Madyopuro 1 Malang, Sutrisno.(Hmz/Aka)