Women’s March Malang Gelar OBR, Aksi Menyuarakan Anti Pemerkosaan dan Pelecehan

Suasana long march Malang One Billion Rising di Universitas Brawijaya Malang. (istimewa)
Suasana long march Malang One Billion Rising di Universitas Brawijaya Malang. (istimewa)

MALANGVOICE – Women’s March Malang gelar acara (OBR) One Billion Rising yang merupakan bagian dari kampanye untuk membawa kesadaran pada tingginya jumlah pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap kaum perempuan. Acara ini digelar di GOR Pertamina Universitas Brawijaya (UB), Jumat (14/2).

Acara ini dikemas dalam nuansa seni. Dimulai dengan musikalisasi puisi, flash mob, dan pembacaan tuntutan hingga long march.

Women’s March adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk menyuarakan tentang anti pemerkosaan, pelecehan, dan kekerasan seksual terhadap perempuan, anak dan minoritas di Indonesia.

Pada acara Malang One Billion ini melibatkan komunitas-komunitas lain dan BEM dari universitas-universitas yang termasuk ke dalam acara tahunan Women’s March. Tujuannya untuk menyadarkan masyarakat, mengingat maraknya kasus pemerkosaan, pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi khusunya di Kota Malang.

Aksi ini sekaligus menanggapi beberapa kasus pelecehan seksual yang terjadi di kota Malang baru-baru ini. Women’s March merasa sangat kecewa berat karena hasil akhir selalu damai.

Menurut Humas Women’s March, Fitri, mengatakan, ada beberapa kasus pelecehan seksual di Kota Malang mengalami kemajuan.

Humas Women’s March Malang, Fitri (MVoice)

“Artinya korban sudah berani speak up atau bersuara di depan umum dan masih melanjutkan hidup, meskipun tak sedikit pihak yang menindas dan memojokkan korban,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan ini bisa mengurangi jumlah kekerasan seksual, pemerkosaan dan pelecehan dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk menentang serta mengambil sikap terhadap kasus yang kerap terjadi pada perempuan khusunya di Kota Malang.(Der/Aka)