MALANGVOICE – Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, wisatawan masuk ke Kota Malang menjalani razia rapid tes, Kamis (24/12). Razia dilakukan di pos Graha Kencana atau di pintu masuk kota.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, tindakan ini merupakan implementasi SE Wali Kota Malang nomor 35 tahun 2020.
“Kita siapkan 100 rapid test antibodi dan 200 rapid test antigen di hari ini. Mekanismenya yang reaktif di antibodi akan di rapid antigen. Maka jika hasilnya positif kalau warga Kota Malang akan diserahkan ke Puskesmas ditindaklanjuti. Kalau warga luar kota akan diimbau kembali ke daerah asal,” kata Sri kepada wartawan.
Rapid antigen ini dilakukan secara random sampling atau acak kepada plat kendaraan luar Malang. Ini mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari luar daerah.
Total dari Kamis siang ada 19 wisatawan yang dirapid. Namun, hasilnya non reaktif.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota Ajun Komisaris Polisi Ramadhan Nasution, mengatakan, polisi yang berjaga di pos siap mengawal penegakan SE yang diterbitkan Wali Kota Malang Sutiaji. Apabila ditemukan ada wisatawan yang reaktif, segera disuruh putar balik.
“Kalau reaktif akan diminta untuk kembali. Kalau tidak mau di rapid test akan diminta untuk putar balik,” tutup Ramadhan.(der)