Wisatawan Asal Surabaya Tewas Terseret Ombak di Pantai Ungapan

Korban terseret ombak di Pantai Ungapan (Istimewa)
Korban terseret ombak di Pantai Ungapan (Istimewa)

MALANGVOICE – Foto selfie membawa petaka. Hal itu dialami rombongan wisatawan asal Surabaya yang tengah berwisata di Pantai Ungapan Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Selasa (6/3) sekitar pukul 13.09 WIB.

Korban diketahui bernama Rachmad fauzy (26) warga Waringin Kedurus, Kelurahan Sawunggaling, Wonokromo, Kota Surabaya. Korban terseret ombak ketika tengah foto selfie di tepi pantai Malang selatan yang terkenal dengan keganasan ombaknya.

Kasatpol Air Polres Malang AKP Dwiko Gunawan, mengatakan, korban datang bersama rombongan dari Surabaya sekitar pukul 08.00 WIB.

“Korban datang bersama rombongan dari Surabaya sekitar jam 8 pagi,” ungkap AKP Dwiko Gunawan.

Sesampainya di pantai, seperti halnya wisatawan-wisatawan yang lain pada umumnya, korban dan rekan-rekannya langsung mengabadikan momen tersebut lewat kamera.

“Setelah datang kemudian foto selfie,” ujar Dwiko.

Mereka, diduga terlalu asyik berswafoto dengan latar belakang keindahan Pantai Ungapan hingga tidak menyadari ada ombak yang datang. Korban kemudian terseret arus, dan upaya rekan-rekan korban untuk menolong juga tidak berhasil.

“Saat di sebelah timur Pantai Ungapan, korban selfie agak ke tengah. Kemudian terseret arus hinga akhirnya diketemukan dalam kondisi meninggal dunia,” pungkas Dwiko.

Jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat sebelum akhirnya dibawa ke RS Saiful Anwar.(Der/Aka)