We-Looc, Sell Surya Pembangkit Listrik Dari Limbah Daun Tebu

Annisa dan tim We Looc (ist)
Annisa dan tim We Looc (ist)

MALANGVOICE – Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya baru saja menciptakan solar cell dengan memanfaatkan limbah daun tebu. Mereka adalah Annisa Aurora Kartika, Achmad Nabhan Yaman, dan Singgih Mahardika.

We-Looc atau Waste of sugar cane leaves organic solar cell, menjadi alternatif silikon sebagai bahan utama pembuat solar cell.

“Pada dasarnya silikon adalah bahan tambang yang sifatnya bisa habis dan tidak bisa diperbaharui. Sedang produksi tebu sendiri mencapai 13 ton/tahun tercatat sejak tahun 2014,” kata Annisa saat ditemui MVoice di laboratorium FTP UB.

Selain itu, selama ini solar cell hanya diciptakan oleh Cina dan Indonesia selalu impor dari sana.

“Indonesia belum bisa bikin sendiri” tukasnya.

Saat ini Annisa dan tim sedang memproses pembuatan prototype organis solar cell itu untuk dilombakan dalam Olimpiade Sains Nasional Pertamina. Dia berharap, melalui We-Looc bisa tercipta jalan menuju Indonesia yang ramah lingkungan.