MALANGVOICE- Politeknik Negeri Malang (Polinema) menutup rangkaian sekaligus puncak Dies Natalis ke-43 tahun 2025 pada Rabu (18/6). Momen ini menjadi refleksi apa saja yang perlu dibenahi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan capaian yang sudah didapat.
Sesuai tema ‘Transformasi Polinema Membangun Kemandirian Meraih Keunggulan’ dikatakan Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T., sekaligus menegaskan komitmen membangun kemandirian dan meraih keunggulan di kancah global melalui transformasi pendidikan vokasi.
“Ulang tahun ini jadi titik refleksi kita adalah bagaimana bisa melihat apa saja yang dilakukan sampai saat ini dan strategi menghadapi tantangan ke depan,” kata Supriatna.
Pemkot Malang Siapkan Bonus Besar untuk Atlet Berprestasi di Porprov Jatim 2025

Dari capaian yang didapat seperti akreditasi Unggul dan penghargaan LEPRID. Selain itu Polinema juga mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia atas kolaborasinya dengan Mitra Transwisata Cendikia-Malang Tourism Center dalam pengembangan dunia wisata digital.
Program yang dinamakan Travelinkcenter, sebuah media promosi pariwisata dua bahasa yang merupakan hasil kolaborasi antara Jurusan Bahasa Inggris dengan MTC itu sekaligus dilaunching dan dikenalkan ke publik.
“Ini sebagai upaya meningkatkan skill lulusan. Kiita arahkan bersama MTC buat proyek bersama libatkan dua jurusan dan enam prodi dengan beberapa kompetensi berbeda. Ini adalah upaya pembelajaran sekaligus update metode terbaru yang dibuthkan indistri,” jelasnya.
Salah satu momen yang menarik perhatian publik dalam puncak acara Dies Natalis adalah pertunjukan wayang beber digital. Inovasi ini merupakan perpaduan teknologi digital dengan kesenian tradisional, yang dikembangkan oleh tim kreatif Polinema.
Pertunjukan ini sekaligus menjadi simbol bahwa pendidikan vokasi dapat menjadi ruang tumbuhnya inovasi berbasis kearifan lokal.
“Sehingga nilai budaya wayang dibawa menyesuaikan era saat ini, sehingga harapannya bisa diterima anak sekarang sekaligus disisipkan karakter dan pendidikan,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-43, Polinema menegaskan komitmennya untuk terus menjadi institusi vokasi yang adaptif, berorientasi pada hasil, dan selaras dengan kebutuhan zaman.(der)