MALANGVOICE – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono, meminta warga agar waspada dan mencermati kejadian tanah longsor dan ambrolnya plengsengan sungai.
“Dalam dua bulan berjalan selama musim penghujan, sudah 7 plengsengan ambrol terkena luapan air sungai karena debit air naik, akibat hujan lebat, “ujar J Hartono,
Kejadian plengsengan longsor kembali terjadi di Jalan Terusan Putra Yudha 5, RW 13, Kelurahan Tanjungrejo, kecamatan Sukun, pukul 06.00 WIB.
“Saat ini masih terjadi longsor dikarenakan pondasi penahan sudah rusak, panjang longsoran 50 meter, tinggi 8 meter, dan akan berdampak pada plengsengan berikutnya,” kata Hartono.
Ditambahkannya, korban jiwa tidak ada dan telah dilakukan tindakan dengan memberi garis bahaya serta terus koordinasi dengan Camat, Lurah, babinsa, RT dan RW.
Sementara Wali Kota Malang, HM Anton menginstruksikan kepada jajaran wilayah untuk melakukan deteksi dini atas titik titik rawan di wilayahnya masing masing.