MALANGVOICE – Perwakilan wartawan se Jawa Timur dikumpulkan di Markas Polda Jatim, hari ini.
Tentu saja bukan karena tersangkut urusan hukum, melainkan diundang untuk menghadiri Sarasehan Kemitraan Polri dengan Media dalam Rangka Memelihara Stabilitas Kamtibmas.
Setidaknya ada 127 wartawan perwakilan dari 39 Polres se Jawa Timur yang diundang dalam kegiatan di Singgasana Hotel Surabaya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Anton Setiadji SH MH, dalam buku Strategi Menjaga Citra Polri di Media Sosial, menjelaskan, Polri harus dekat dan bermitra dengan wartawan.
Pasalnya, selain mendapat pengawasan yang obyektif dan maksimal, jurnalis juga dapat memberikan radar yang peka.
“Jurnalis umumnya memiliki daya jangkau yang luas. Selain itu, Polri juga wajib dekat dengan masyarakat. Termasuk memberikan pelayanan prima,” tulis dia.
Salah satu narasumber adalah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono, yang menyatakan, Polri jangan alergi terhadap wartawan, misalnya saat dihubungi pukul 02.00 untuk mengonfirmasi mengenai suatu kejadian.
“Masyarakat butuh informasi dan sampaikan melalui media. Tapi wartawan juga jangan memelintir. Jika kurang jelas, tanyakan lagi, daripada menyuguhkan informasi yang salah,” tegas dia.
Kegiatan kali ini juga menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Jimi Silalahi dari Dewan Pers dan pakar media serta ahli komunikasi, Aqua Dwipayana.