MALANGVOICE– Sebanyak 10 rumah dan satu green house di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu rusak setelah diterjang angin puting beliung pada Rabu (20/8) lalu. Angin kencang yang disertai hujan deras mengakibatkan kerusakan pada bagian atap rumah milik sejumlah warga. Musibah ini memaksa dua keluarga harus mengungsi demi keselamatan.
Dua hari pascabencana, Jumat (22/8), Wali Kota Batu, Nurochman turun langsung meninjau kondisi sejumlah warga terdampak. Ia datang bersama Kepala Disperkim, Arief As Siddiq, Kepala Dinsos, Lilik Fariha, Plt Kepala BPBD, Suwoko, Camat Bumiaji, Thomas Maydo didampingi Kades Giripurno, Suntoro. Kunjungan tersebut untuk memberikan dukungan moril serta bantuan kepada warga terdampak.
Ada empat rumah warga yang dikunjungi secara langsung oleh Nurochman. Yakni keluarga Karmidi (41) dan keluarga Muslikin Handoko (52) yang berada di Dusun Sabranbendo. Serta keluarga Rusdianto (43) dan keluarga Harsono (70) di Dusun Kedung. Atap rumah milik mereka rusak disapu angin kencang. Bahkan Karmidi bersama anggota keluarganya terpaksa mengungsi.
Selain itu, terdapat pula sejumlah rumah lain di Desa Giripurno yang terdampak, di antaranya rumah milik Nur Cholis, Mila Irawati, Dandy Krisdiyanto, Slamet Sugianto, Sumarto, dan M. Sholikin Shofii. Kerusakan yang dialami rata-rata terjadi pada bagian atap rumah, bahkan salah satu rumah kaca (green house budidaya jamur) milik M. Sholikin Shofii juga mengalami kerusakan cukup parah.
“Pemkot Batu menyerahkan bantuan serta santunan kepada para korban sebagai wujud kepedulian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban sekaligus memberi semangat kepada warga agar tetap tabah dalam menghadapi ujian,” ujar Cak Nur, sapaan Nurochman.
Momen penuh haru terjadi ketika Wali Kota Batu mengunjungi keluarga Harsono. Dalam kunjungan itu, terungkap bahwa istri Harsono membutuhkan kursi roda baru karena kursi roda lama yang dipakai sudah rusak. Wali Kota Batu tersentuh hatinya dan langsung memberikan kursi roda baru sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada warganya.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman akan memberikan bantuan material utama untuk memperbaiki rumah-rumah yang terdampak. Sementara BPBD Kota Batu menyalurkan bantuan logistik, termasuk terpal, guna mendukung pekerjaan perbaikan rumah serta kebutuhan darurat para korban.
Ia menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah tindak lanjut bagi warga terdampak. Yaitu menyiapkan upaya perbaikan terhadap rumah-rumah yang rusak diterjang angin kencang. Bantuan material utama sekaligus penataan konstruksi akan ditanggung Pemkot Batu agar tempat tinggal mereka lebih aman dan layak.
“Kami juga menyalurkan bantuan uang sebagai simbol kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Musibah ini menjadi pengingat agar kita semua lebih waspada melihat kondisi cuaca yang tidak menentu, terutama bagi masyarakat yang banyak beraktivitas di luar rumah,” pungkas dia.(der)