MALANGVOICE – Polres Malang mengevakuasi dan jinakkan sebuah granat tangan yang diduga aktif di wilayah bantaran Sungai Belong, di Dusun Karanglo Segaran, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Senin (8/8).
Granat tersebut ditemukan seorang pemancing bernama Wisnu SD (55) berjalan di aliran sungai untuk mencari lokasi memancing.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, mengatakan, penemuan granat tangan jenis fregmentasi MK 2 tersebut bermula pada saat ada seorang warga yang akan memancing di kawasan bantaran Sungai Belong, di Dusun Karanglo Segaran.
“Kurang lebih pada pukul 07.30 WIB, pelapor menuju ke bantaran Sungai Belong Banjararum untuk memancing ikan yang kemudian melihat sebuah benda lonjong berbahan besi dan ada pengaitnya,” ucapnya.
Ferli menjelaskan, saksi yang bernama Wisnu Sapta dan kemudian melaporkan kepada Ketua RW 10 Desa Banjararum. Setelah itu, keduanya melaporkan temuan granat tangan itu kepada petugas Polsek Singosari dan anggota Koramil 0818 Singosari.
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tersebut, petugas kemudian mendatangi area penemuan granat tangan itu. Barang itu diduga granat tangan jenis fregmentasi MK 2,” ujarnya.
Setelah menemukan benda yang diduga granat tangan tersebut, lanjutnya, Kapolsek Singosari melapor guna meminta bantuan kepada Satuan Brimob Polda Jawa Timur.
Sebanyak lima orang personel dari Subden Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk mengevakuasi granat tangan tersebut.
“Granat tangan itu kemudian dibawa petugas ke Dusun Petung Wulung, Singosari untuk dilakukan disposal,” tegasnya.(der)